Manajemen Mutu
Yang bertanggungjawab memimpin tugas manajemen harus bisa menjamin adanya pengelolaan lembaga Universitas Ngurah Rai yang seharusnya, dan semua orang di setiap unit kerja bertanggungawab dan ikut serta dalam pelaksanaannya.
Oleh karenanya diperlukan Sistem Manajemen Mutu (SPMI) yang kompeten dalam :
1. Memberikan kerangka kerja yang dapat diandalkan untuk implementasi program mutu, mengukur/mengaudit kinerja organisasi untuk perbaikan mutu tanpa akhir
2. Memadukan semua unsur yang dibutuhkan organisasi untuk memperbaiki kepuasan pelanggan melalui produk, jasa dan proses yang lebih baik.
Pendekatan SPMI terbut akan mendorong Universitas Ngurah Rai untuk :
1. Menganalisis persyaratan pelanggan.
2. Menentukan dan menspesifrkasi semua proses yang berkontribusi terhadap pencapaian mutu produk.
3. Memelihara agar seluruh proses selalu terkendali.
4. Menyusun kerangka kerja untuk perbaikan berkesinambungan agar pelanggan puas.
5. Memberikan keyakinan kepada institusi dan pelanggan untuk menghasilkan produk yang konsisten dalam memenuhi persyaratan mutu.
Dalam pradigma baru pengembangan pendidikan tinggi mengantisipasi era globalisasi meningkatnya persaingan harus berani mempertegas strategi meningkatkan daya saing dengan mengutamakan mutu (quality, access & equity, autonomy), untuk itulah maka Universitas Ngurah Rai sejak beberapa tahun belakangan ini telah menetapkan Badan Penjaminan Mutu (BPM) yang merupakan unsur penunjang penyelenggaraan Sistem Manajemen Mutu universitas yang mempunyai fungsi dan tugas pokok merencanakan pedoman, mengkoordinasikan pelaksanaan, membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Sistem Penjaminan Mutu kegiatan akademik dan non akademik dilingkungan Universitas Ngurah Rai dan bertanggungjawab langsung kepada Rektor Universitas Ngurah Rai.
